Kalau membaca kata-kata “Permission Marketing”, langsung teringat Seth Godin. Ia adalah penulis buku “Purple Cow”, “Tribes” dan yang terbaru “Poke the Box”. Seth tidak menyetujui cara menjual yang sembarangan. Dia selalu menyarankan agar penjual menghargai calon konsumennya, yang berarti: tidak boleh spamming, tidak boleh menipu, dan harus menepati janji-janji yang diberikan.
Ia juga menganjurkan agar orang-orang berpikir secara berbeda, dan tidak mengikuti gerakan mainstream. Karena kalau kita semua sama, apa lagi yang menarik orang untuk melihat kita? Dan satu-satunya cara agar jasa atau produk kita diperhatikan orang adalah dengan menjadi remarkable.
Salah satu posting Seth di situsnya adalah tentang “Berteriak dan berbisik”. Dia mengilustrasikan tentang betapa berisiknya suara-suara di airport yang mengharuskan penumpang anu harus naik pesawat anu. Dan saking berisiknya teriakan-teriakan itu, kita yang mendengar cenderung mengacuhkannya. Sama seperti dulu kita mengacuhkan ibu yang terlalu sering berteriak, melarang ini itu. Begitu juga yang kita lakukan dengan iklan. Sadarkah bahwa saat membuka detik.com, lalu keluar pop up banner, kita sudah tahu betul dimana tombol x untuk menutup banner tersebut tanpa kita harus peduli dengan isi banner-nya? Atau kita mulai mem-blur-kan pandangan kita pada bagian kanan Facebook karena tahu itu isinya iklan.
Tugas kita saat menjual barang dan jasa pun menjadi semakin sulit. Haruskah kita “berteriak lebih keras”? Membuat iklan yang norak, memajang wanita seksi (meski nggak nyambung dengan produknya), dan hal-hal lain yang –semoga- bisa membuat iklan kita lebih menonjol dibanding yang lain?
Nggak seperti yang kita duga, Seth malah menganjurkan kita untuk melakukan hal yang sebaliknya. Berbisiklah. Menurutnya, dengan berbisik orang terpaksa ingin mendengar apa yang akan kita katakan padanya dengan lebih seksama. Daripada berteriak, sama seperti kompetitor Anda, berbisiklah tentang hal-hal yang menarik dan relevan bagi calon konsumen Anda.
Hmmm, jadi dibanding menghabiskan suara Anda untuk berteriak dan menghabiskan tenaga, lebih baik mengatur strategi dan membuat langkah yang pintar.
Melakukan hal yang sama seperti pasar hanya akan membuat Anda menjadi follower, sementara dengan melakukan hal yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda pun bisa menginspirasi orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah luangkan waktu memberi komentar ^_^